Thursday, December 8, 2016

3 Tips Mendaki Gunung yang Mendasar bagi Pemula


Manfaat mendaki gunung ternyata sangat kompleks. Biasanya kita pasti melakukan petualangan harga peralatan mendaki gunung. Mencari yang pas di kantong tapi juga berkualitas. Peralatan pendakian gunung pendaki pemula sekarang ini sudah tersedia di berbagai toko, baik online maupun offline. Tapi sayang, seberapa pun bagusnya peralatan oudoor sahabat, kalau tips untuk pendaki pemula wanita saja tidak paham maka olahraga mengasyikkan akan berubah jadi malapetaka beresiko besar. Hiking bukan hanya tentang kelengkapan alat persiapan mendaki gunung, namun juga penguasaan terhadap tips dasarnya.  Jangan sampai sahabat tidak tahu sama sekali tips dasar mendaki gunung dan nekad berpetualang melewati medan mengerikan hanya demi pujian kekinian. Olahraga ini bukan saja menguliti alam. Mendaki gunung berarti harus siap meregang nyawa kapan saja.

Persiapan Penting Sebelum Hiking
Travelling memang tidak harus selalu ke pantai. Jauh ke atas sana ada tempat seindah surga yang tak kalah pantas dilabeli ‘surga dunia.’ Gunung memang menarik didaki. Selain karena ada tantangan tersendiri, mendaki gunung dapat mendatangkan perasaan damai di hati. Sepanjang pengalaman jutaan pejuang melakukan beberapa pendakian, whiztale simpulkan mendaki gunung tidak bisa dianggap enteng. Hal ini juga sesuai dengan pengalaman whiztale saat jalan-jalan di atas awan.


Walaupun kelihatannya hanya tinggal jalan dari bawah ke atas, mendaki gunung lebih dari itu, lhoh. Ketika whiz mendaki, di sepanjang perjalanan kepala ini dipenuhi anggapan bahwa puncak sama dengan impian whiz dalam kehidupan. Kemuliaan seorang manusia ada di puncak kedekatannya dengan Sang Pencipta. Terus, kemenangan dalam hidup ini tergantung pencapaian kita ketika berada di puncak gunung. Karena dalam proses pendakian, kita akan menguras banyak energi melewati medan yang tidak sama untuk setiap gunung.

Padang savana, sungai, lapangan, jalan berbatu dan berkelok serta hutan rimba semuanya termuat dalam satu rute medan saja. Namun sebelum dapat menikmati keindahan alam, sahabat perlu menyiapkan bekal sebelum mendaki gunung, terutama yang mendasar. Memang semuanya kembali kepada takdir Tuhan, namun sebagai manusia kita waj Jaga 

  • Mental dan Fisik

Percaya atau tidak, orang gendut dengan orang kurus akan sangat merasakan sensasi berbeda ketika melakukan hiking. Jangan biarkan lemak menggelambir di area perut atau kaki sahabat jika tidak ingin ketinggalan rombongan. Iya kalau semua rombongan punya tingkat kesabaran besar. Hmm... Tapi sebenarnya ketika sedang mendaki bersama teman sendiri sih ini keuntungan. Sahabat jadi tahu bagaimana watak dan ketulusan asli teman mendakinya. Eits, jangan sekali-kali mengetes kesabaran rombongan turis yang belum dikenal, ya. Malu kalau bikin orang lain nunggu apalagi sampai target waktu di puncaknya berkurang cuma demi menunggu sahabat yang notabene bukan siapa-siapanya di dunia nyata.  

Kebanyakan pendaki memiliki fisik dan ketahanan tubuh yang kuat. Mereka dapat menempuh perjalanan menuju puncak lebih dari 3000 mdpl dalam waktu kurang dari 6 jam saja. Sementara itu, tidak semua anggota rombongan memiliki kesabaran menunggu sahabat yang terlalu lama menikmati istirahat. Jangan egois, jangan egois, jangan egois. Tahan rasa sakit sahabat demi puncak bersama. Jangan tahan teman mendaki menikmati perjalanannya hanya karena sifat manja satu anggota rombongan.

Oh iya, jangan terlalu lama beristirahat, apalagi dalam kondisi duduk. Waktu istirahat yang terlalu lama justru akan menambah pekanya lelah yang dirasakan. Kalau sudah begitu pasti rasanya berat menyusul anggota rombongan lainnya. Mau bermala di tengah gunung sendirian? Pikirkan lagi. Sudah sampai tengah lalu semudah itu menyerah? Its not a good idea. Ngapain beli alat gunung berkualitas kalau ternyata belum setengah jalan saja sudah angkat tangan duluan.

Untuk mencegah kejadian di atas, usahakan melakukan latihan dulu sebelum mendaki. Kita dapat melakukan lari-lari kecil, jogging atau shuttle run dan interval training. Segala bentuk latihan otot dan daya tahan tubuh akan sangat membantu kita agar tidak berhenti di tengah jalan. Persiapkan pula semua kata-kata motivasi supaya bisa bertahan meskipun nafas sudah ngos-ngosan. Whiztale sih percaya kalau alam dan fisik bakal ngikutin apa yang kita pikirkan lalu diyakini.
  •  Siapkan Bekal

Di atas gunung nanti sahabat tidak akan menemukan warung lesehan, apalagi supermarket. Jadi siapkan perbekalan yang memadai. Mulai dari air minum bersih sampai snack ringan. Jangan pernah meninggalkan cokelat, kopi dan gula merah dalam perjalanan. Ketiga makanan tersebut dapat sahabat olah menjadi penghangat badan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sahabat dapat mengatasi hipotermia dengan menyeduh makanan tersebut.

Baca juga : 
  1. Berprestasi Tidak Harus Raport Nilai Tinggi
  2. 4 Gejala Stress Ringan yang Jarang Disadari

Perlu diketahui, area puncak gunung tidak memiliki sumber mata air. Perjalanan ke bawah pun juga akan memakan waktu berjam-jam. Jadi jangan pertaruhkan kesehatan dan stamina dengan sengaja meninggalkan perbekalan agar beban tas semakin ringan. Itu hanya sesaat saja ringannya. Di puncak pasti kelabakan mau mengisi tenaga pakai apa. Makan daun pun tidak semua pohon aman dikonsumsi. Tak semua gunung juga memiliki sumber air sampai puncaknya. Biasanya sih ada pemberitahuan dari penjaga sampai pos ke berapa gunung yang sahabat daki ada sumber mata air bersihnya. Isi botol sepenuhnya pada kesempatan terakhir tersebut. Tidak mungkin tindakan ini akan sia-sia.

Sepatu anti selip atau sandal gunung harus mutlak dipakai. Kalau bisa cari yang khusus aktivitas outdoor. Jangan nekat mendaki tanpa alas kaki bila belum pernah mendaki medan tersebut sebelumnya. Kitchen set outdoor beserta kompor mini juga akan membantu. Lebih praktis menggunakan peralatan tersebut daripada harus mengumpulkan kayu untuk membuat perapian. Karena untuk para pemula, rasa lelah di atas gunung pasti mengalahkan semangat mencari kayu bakar. Kecuali sahabat mendaki bersama orang-orang yang sudah berpengalaman. Masih bisa tenang sedikit jika alat masaknya ketinggalan.
  • Jaga Sikap

Menurut berbagai kepercayaan di dunia, gunung adalah tempat suci. Jangan coba-coba melanggar ketentuan masyarakat adat setempat hanya demi membuktikan kebenaran suatu mitos. Peristiwa hilang di gunung, tersesat dan kematian mendadak bukan saja diakibatkan alam yang asli keras. Faktor yang disebut ‘penjaga gunung’ juga ikut menentukan keselamatan sahabat ketika mendaki.

Ada baiknya sahabat pelajari lebih dulu medan gunung beserta adat istiadatnya. Kalau perlu cari tahu isu dan kejadian apa saja yang pernah terjadi di sana. Tetap jaga kesopanan dan fokus pikiran ke satu tujuan, puncak. Ingatlah kesucian dan kebesaran Tuhan pada waktu berada di gunung. Jangan melakukan tindakan asusila, meski ada kesempatan. Anggap kita sedang bertamu ke rumah orang lain. Tidak pantaslah sahabat sengaja mendaki bersama pacar supaya ada kesempatan luang. Buang jauh-jauh pikiran seperti itu karena hanya mengundang bahaya bagi diri sendiri.

Itulah 3 tips mendaki gunung bagi pemula. Jangan coba-coba mendaki gunung tanpa panduan yang aman, ya. Karena mendaki gunung lebih dari sekedar trend travelling semata. Berbagi kebahagiaan, pengalaman, dan semangat antar sesama. Jangan mengaku kenal sahabatmu jika belum pernah mendaki gunung bersama.  Sebab, pada waktu inilah semua sifat alamiah manusia akan muncul tanpa dikomando. Selamat melakukan pendakian wahai pendaki Indonesia.


EmoticonEmoticon